LIBURAN DI JOGJA

Desember, bulan yang berada tepat di penghujung akhir tahun kerap kali dimanfaatkan sebagian orang untuk liburan. Begitupun saya, penat rasanya setiap hari bergelut dengan pekerjaan yang selalu menantang karena terus dikejar target. Alhasil memutuskan untuk berlibur sejenak di akhir pekan di bulan Desember sepertinya menjadi pilihan yang terbaik. Sebelum meninggalkan sisa-sisa hari di tahun 2017 alangkah indahnya jika kita menciptakan memori yang mungkin tak akan terlupa. Mengabadikan kenangan melalui kamera ponsel  dengan kualitas 5 mega pixel memang tidak menghasilkan kualitas foto terbaik jika dibandingkan dengan menggunakan kamera DSLR ataupun kamera canggih lainnya. Namun, setidaknya momen-momen liburan bisa tersimpan manis di ponsel putih milikku ini.

Tepat di hari jumat sore seusai pulang kerja, aku meminta ayah untuk mengantarkan ke terminal karena aku harus ke surabaya dulu ( garasi Bus Mira Eka). Kalau dilogika, rumahku ada di Jombang dan saat itu aku mau liburan ke Jogja, nah terus ngapain muter ke Surabaya?  Jadi buat kalian yang mau naik bus ke arah barat dan pengen bisa memilih tempat duduk, aku saranin agar naik busnya dari garasi busnya langsung. Karena kalau nunggu di terminal, kebanyakan kursinya sudah di booking dan kursi yang masih kosong pun jumlahnya relative terbatas.  (note: khusus Bus Patas / non-ekonomi ) tapi kalau mau on the spot naik bus ekonomi di akhir pekan, kalian harus super duper kuat dan sehat hihihi.. kok bisa gitu? Iya soalnya akhir pekan bus ekonomi pasti penuh dan banyak yang tidak kebagian kursi. Tapi nggak mau dong, sampe jogja badan ringkih karena lelah di bus, ntar ujung-ujungnya gak jadi liburan lagi. So pastikan naik bus PATAS aja guys. Atau kalau masih ada tiket kereta api bisa pilih kereta aja karena lebih cepet plus nyaman perjalananya. Nah sayangnya kalo mau naik kereta pesennya harus dari jauh-jauh hari kalo mau dapetin tiketnya.

Back to garasi Bus, *lhaaaah*
Sesampai di garasi bus Mira Eka, aku bertemu dengan my travelmate, tadaa...siapakah dia? Dia adalah temenku SMA, Aisya namanya. Langsung saja kami naik bus jurusan Surabaya-Magelang mengingat tujuan pertama kami adalah Candi Borobudur. Biaya bus yang kami tumpangi adalah Rp.118.000 include makan di Rumah Makan Duta Ngawi. Kami mendarat dengan selamat di pintu gerbang kompleks candi Borobudur pada pukul 5.30 pagi. 


Gerbang Selamat Datang Candi Borobudur
dari sini harus oper bus/angkot/ojek

Dan..setelah menimbang-nimbang bahwa jarak dari tempat berhentinya bus Mira ke Borobudur amatlah jauh, kami memutuskan naik bus kota saja karena lebih murah bro..cuman 5ribu doang. Sampai di terminal bus borobudur, Om kondektur nyaranin buat naik andong atau becak. Jadi kami pun naik becak karena ransel bawaan kami berat bangeeeeet *lebay*. Oh ya sebenarnya kalau dari terminal ke Candi Borobudur jaraknya hanya 800meter saja dan ongkosnya Rp 10.000.


naik becak ke lokasi Candi


Finally, we arrived in Candi Borobudur ..
Update terbaru tiket masuk candi Brobudur bulan Desember 2017 yaitu Rp 40.000 (for adult). Barang bawaan seperti tas ransel yang berat bangeet itu kami titipkan ke satpam penjaga pintu masuk.


Arrived in Borobudur Temple 


Bicara soal traveling pasti butuhin modal banyak ya?? buat ongkos kendaraan, penginapan, tiket masuk wisata, dan bla..bla..bla lainnya. Ahh..ngga juga kok. Berbekal modal  minim tapi tetep eksis pun bisa kalian lakukan, asalkan, rela berlelah-lelahan ria menunggu kendaraan umum seperti bus kota misalnya.  Kenapa saya sebutkan bus kota? Karena sebenarnya kendaraan lain yang lebih nyaman pun sudah tersedia, benar kata pepatah bahwa ada harga ada kualitas. So kalo ngga mau capek ya naik travel aja hihi.. Setelah puas berfoto di Borobudur, kami melanjutkan perjalanan ke kota Gudeg JOGJAAAAA...

See you in my next post yaa fabulous people...



Comments

Popular posts from this blog

REVIEW TEORI MODERNIS

Review Swiss Paris Lotion (SPL)

REVIEW BEDAK PADAT MARCKS- Marcks Teens Compact Powder