WONDER WOMAN KW 12





 

Kepenatan selama menjalani masa perkuliahan memang seringkali dialami oleh sebagian mahasiswa. Banyaknya tugas dan laporan yang harus dikerjakan sesuai deadline tak pelak membuat mahasiswa mengalamai gejala stress. Piknik disela-sela kesibukan kuliah memang hal wajib yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Sejenak meluangkan waktu untuk keluar dari rutinitas dan menikmati keindahan ciptaan Tuhan merupakan obat mujarab penghilang stess. Selain sebagai penghilang stress, piknik juga sangat bermanfaat bagi pemulihan kondisi psikologis seseorang.


Akibat Kurang Piknik
Banyak akibat yang ditimbulkan jika seseorang kurang piknik. Antara lain: insomnia, perasaan gelisah dan kurang bahagia, menurunnya tingkat produktivitas dan kreativitas, bahkan parahnya dapat menyebabkan risiko kematian. Widihhh...ngeri banget kan. So, pilih PIKNIK OR....?
Langsung saja, saya akan menceritakan liburan saya bersama 8 Wonder Woman KW 12. Actually, KW 12 is the name of our hostel which located in ‘Kerto Waluyo 12’
Tepat tanggal 24 April 2015 pukul 21.15 WIB kami dijemput sopir didepan gang masuk yang berjarak kurang lebih 500 meter dari kost. Pada saat itu mobil tidak bisa masuk gang karena waktu sudah menunjukkan lebih dari pukul 21.00. Tentu saja portal gang sudah ditutup. Maklum demi keamanan warga KW 12.
Rencana kami pada malam itu ingin menikmati keindahan kota Malang diatas puncak paralayang, Gunung Banyak, Kota Batu dan menanti Sunrise di pagi hari. Sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak paralayang, kami menyempatkan diri untuk mampir ke Pos Ketan Legenda di Alun-Alun Kota Batu. Udara di Kota Batu saat itu terasa sangat dingin karena sudah larut malam dan gerimis.
Sejam berlalu di Pos Ketan, pukul 23.00 kami melanjutkan perjalanan menuju paralayang. Menyusuri hutan, jalan berkelok dan jurang terjal nampaknya membuat kami semua merasa was-was mengingat sudah hampir tengah malam. Setelah mengantarkan ke paralayang ternyata sopir kami kembali ke Kota Malang dan mengatakan akan menjemput kami keesokan harinya. Kegelisahan kami semakin bertambah, apalagi kabut mulai turun pada saat itu.




Berselimut Awan di Paralayang
Semua kegelisahan terbayarkan ketika kami sampai di puncak paralayang. Batapa tidak, dari atas paralayang kami melihat gemerlap indahnya lampu kota Malang. Beban akan tugas kuliah seakan sirna ketika menatap indah ciptaan-Nya. Di atas ketinggian 1300 Mdpl kami mulai mengabadikan momen kebersamaan di atas gunung. Berbekal mie instan dan air panas dalam termos, kami mencoba untuk tetap menghangatkan diri. Tetapi hal itu sia-sia, karena air dalam termos cepat sekali berubah menjadi dingin. 





Gemerlap Lampu Kota Wisata Batu dari puncak paralayang


Pukul 02.00 cuaca mulai tidak bersahabat, hawa dingin semakin menusuk kedalam tulang. Pernafasan pun mulai susah, dan tangan yang sudah tertutup oleh sarung tangan tebal pun tak mampu menahan dingin. Karena sudah semakin larut, Kami memutuskan untuk tidur berselimut awan. Ini merupakan pengalaman pertamaku tidur tanpa alas dan tanpa atap.  
Setelah lewat pukul 04.00 badan kami terasa kaku dan sudah mati rasa, kami memutuskan untuk pergi ke surau. Setidaknya untuk mencari tempat yang sedikit lebih hangat. Tak lama kemudian kami pun takjub dengan munculnya seberkas guratan yang berasal dari arah timur. MashaAllah...SUNRISE...perjuangan kami melawan dingin sejak malam hari terbayarkan oleh keagungan ciptaan Allah Yang Maha Esa. Sungguh indah ciptaanmu Ya Allah...




Beautiful moment when i saw Sun was rising directly. BAGUS banget kan?? :D


Semakin pagi, semakin banyak orang yang berdatangan ke Paralayang. Entah sekadar untuk melihat sunrise, berfoto, atau hanya ingin menikmati pemandangan Kota Batu dari puncak paralayang. Pemandangan indah di bawah puncak Gunung Banyak nampak terlihat jelas menjelang pagi hari.




Wonder Woman KW 12 dalam dekapan awan


Ini adalah foto kami berdelapan “Wonder Women KW 12”, perempuan tangguh yang mampu bertahan dari dinginnya puncak paralayang. Waktu telah menunjukkan pukul 06.00, sopir kami pun kembali menjemput untuk mengantarkan kami kembali ke Kota Malang. Dan bersiap untuk melanjutkan trip ke Pantai Goa Cina pada siang hari.





Wonder Woman KW 12 yang masih tetap strong meski habis dari puncak gunung terus langsung ke pantai.




Suasana Pantai Goa Cina yang mulai mendung

Jangan Rusak Lukisan Tuhan
Buat kalian yang ngaku traveller, jangan sampai meninggalkan satu sampah pun di tempat wisata. Meski hanya sebungkus permen. Bayangkan saja jika sampah tersebut terakumulasi dari ribuan traveller yang datang dan membuang sampah sembarangan, maka akan jadi seperti apa lukisan Tuhan sepuluh tahun kemudian? Well, mari kita jaga dan kita lestarikan Lukisan Tuhan agar tetap indah dari masa ke masa.




Menikmati Lukisan Tuhan
 
Liburan Ke Bogor

Setelah puas menikmati piknik di Paralayang dan Pantai Goa Cina, liburan ke bogor bakal menjadi tujuan destinasi “Wonder Women KW 12” selanjutnya. Ada banyak sekali wisata alam bogor yang wajib untuk diagendakan seperti Pemandian Air Panas Tirta Sanita Ciseeng Bogor, Taman Safari Indonesia, Kebun Raya Bogor, Air Terjun Curug, Goa Gadawang, dan masih banyak yang lainnya. Nah untuk mengunjungi destinasi tersebut yakin dan percaya ngga cukup sehari guys... So, “Wonder Women KW 12” berencana untuk menginap di Padjajaran Suites Resort & Convention Hotel  selama liburan di Bogor nanti.





Lomba Blog Piknik Itu Penting






 

Comments

  1. paralayang keren banget ya.. ayo kemana lagi nih kita?

    ReplyDelete
  2. *TOS* bener banget tuh, jangan ngaku traveler kalo masih nyampah sembarangan. Aku setuju banget. Tukang buang sampah mah kelaut aja! XDDD

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha nanti lautnya jadi penuh sama tukang buang sampah dong mbk..

      Delete
  3. Hihihi..pengin ngikik dengar KW 12. Kirain kw apaan. Ternyata Kerto Waluyo 12. Aku dulu juga penghuni kerto-kertoan. Tapi sudah lulus 14 tahun yang lalu. Asyik banget ya piknik rame-rame sekost. Aku juga dulu pernah naik Panderman satu kost tahun 1997

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha abis bgung mau bkin jdul apaan mba..wah serunyaa..aq malah blm pernah naek panderman..hihiii boleh lah nanti lain kali kesitu

      Delete
  4. Ceritanya seru. Terimakasih sudah berpartisipasi dalam lomba. Maaf, pengumuman ditunda tgl 20 Oktober 2015. Goodluck.

    ReplyDelete
  5. Ceritanya seru. Terimakasih sudah berpartisipasi dalam lomba. Maaf, pengumuman ditunda tgl 20 Oktober 2015. Goodluck.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

REVIEW TEORI MODERNIS

Review Swiss Paris Lotion (SPL)

REVIEW BEDAK PADAT MARCKS- Marcks Teens Compact Powder