Air Mata Itu Menetes Lagi
Allahu akbar...Allahu Akbar.. Waalillahil hamdu.. Malam ini tepat diujung bulan Ramadhan, takbir terus berkumandang untuk menyambut hari yang fitri. Gema suara takbir tak hentinya mendengung diseluruh pelosok desaku. Bersama dentuman mercon dan kembang api, suasana takbir keliling semakin ramai nan meriah. Diiringi tari jaranan dan bantengan yang diarak mengelilingi desaku membuat semua warga keluar dari rumah demi menyaksikan kemeriahan menyambut hari kemenangan. Namun yang sangat ku sayangkan adalah ketika remaja desa yang menggelar konvoi membuat suasana yang awalnya meriah dan khusyu malah terkesan anarkis karena saling mengadu knalpot. greng...greng..ngrweeeng.. yahh kurang lebih mungkin seperti itulah bunyinya. Melihat suasana tersebut, Krisna, adikku yang baru saja beranjak remaja dan baru saja bisa mengendarai motor tak ingin kalah dengan remaja lainnya. Dia berontak minta izin kepada Ayah dan Ibu agar diperbolehkan ikut konvoi dengan membawa motor sendiri. Aku adalah oran...